Google bakal Latih 5 Ribu Mahasiswa RI, Diklaim Lebih Bagus dari di AS
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Google memboyong 5 ribu mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia untuk ikut pelatihan Bangkit yang diklaim lebih bagus dari yang ada di Amerika Serikat (AS).
Direktur Jenderal Pendidikan dan Teknologi Kemendikbudristek, Nizam menyebut program Bangkit ini digelar sesuai dengan kebutuhan industri yang bergerak di bidang teknologi.
“Kita mendesain Bangkit ini dengan lebih hebat lagi dari yang ada di Amerika Serikat. Ini sesuatu yang istimewa sekali karena tidak hanya mahasiswa belajar teorinya tapi mempraktekkannya yang didasarkan pada problem nyata di masyarakat dan di industri,” kata dia secara virtual, Senin (20/2).
Ia menjelaskan lima ribu mahasiswa itu nantinya akan dilatih selama enam bulan oleh Google Indonesia, dengan total 900 jam pelajaran.
Di dalamnya, kata Nizam, para mahasiswa mempelajari tiga basis ilmu yang dibutuhkan industri seperti machine
learning, mobile development dan cloud computing. Selain itu ditambah pelatihan skill dan bahasa Inggris agar talenta siap masuk industri maupun membangun industri sendiri.
Terpisah, Vice President of IT Human Capital Bank BCA, Atikah Cornelia menilai materi yang diajarkan dalam program Bangkit sesuai dengan teknologi terkini sehingga lulusannya memiliki kompetensi saat sudah masuk ke dalam industri.
“Lulusan dari bangkit itu ketika bergabung dengan kami mereka memiliki kompetensi untuk bisa mencari teknologi dan solusi terkait kebutuhan nasabah dan sangat membantu,” ujar dia secara virtual, Senin (20/2).
Lebih lanjut Atikah membandingkan lulusan baru dari perguruan tinggi tanpa pelatihan dan dengan pelatihan Bangkit, dinilai memiliki kualitas yang berbeda karena dengan pelatihan memiliki pemahaman yang mendalam dari yang tidak mengikuti pelatihan.
“Dari bangkit ini lulusannya mampu berkontribusi di beberapa project IT, kemudian secara learningnya cepat. mungkin sudah dibekali ya di Bangkit. Jadi bisa dikatakan sudah siap bekerja,” tuturnya.
Program Bangkit merupakan inisiasi dari Kemendikbudristek dan Google Indonesia yang diluncurkan pada 2020 lewat program Kampus Merdeka.
Dari program Bangkit diklaim berhasil membuka 77 perusahaan rekanan rekrutmen dan membuka lebih dari 2.300 lowongan pekerjaan bagi para lulusan.
Bagi yang tertarik mengikuti program Bangkit, Google Indonesia dan Kemendikbudristek akan membuka kembali pendaftaran pada Juli 2023 dengan kapasitas peserta hingga empat ribu orang. Klik di tautan ini untuk mendaftar.
Source: CNN Indonesia
0 Komentar